Resurrection #2 "Mereplika Musik Inggris di Kota Bandung"
Acara Resurrection yang di adakan 9 tahun sekali ini, pada hari minggu (25/7) bertempat di New Majestic Braga yang dulu bernama AAC merupakan acara Resurrection Ke 2 setelah yang pertama nya pada tahun 2001. Acara yang bertemakan "Be Here Now" ini juga merupakan rangkaian untuk acara Semarak Bandung yang juga di adakan di Braga.
Resurrection 2 ini di isi oleh para band-band Indies Bandung yang kebanyakan sudah bubar namun berjaya pada era nya. Dalam acara ini merupakan reuni nya para indies Bandung yang akan band-band yang main pada acara tersebut. Dibuka oleh The Dreamers, Koala, Dua Sejoli dan Pocket Monster yang memainkan lagu-lagu dari Blur, Supergrass dan Depeche Mode. Saat itu penonton masih malu-malu dan duduk saja sambil menikmati band-band tersebut. Namun saat The Bride band yg meng-cover The Stone Roses ini membuka penampilannya dengan lagu "I Wanna Be Adored" dan beberapa penonton pun mulai beranjak ke depan panggung. Dengan permainan gitar yang sangat mumpuni sangat benar-benar sukses meng-cover The Stone Roses
tiga lagu pun sukses mereka selesaikan.
Dengan sound dan tata lampu yang benar-benar hebat membuat acara ini terasa begitu megah. Saat jeda untuk menunggu band yang akan main, para penonton pun tetap dihibur oleh lagu-lagu dari Dj Awa. Acara yang di pandu oleh Angga ngok (Vj MTv 2 kamera) dan Alvin (gitaris Teenage Death Star) ini pun cukup membuat terhibur para penonton dan sesekali menceritakan band yang akan maen pada waktu masih jaya-jaya nya.
Kamehame band spesialis cover The Cure ini, membuat para penonton benar-benar ikut menyanyikan lagu-lagu seperti "In Beetwen Days" dan "A Letter To Elise" saat Kamehame mengusaikan pertunjukkannya para penonton pun berteriak untuk mereka bermain lagi namun Kamehame tidak bisa memenuhi keinginan para penonton karena mungkin masalah waktu. Dan band New Market yang konon dahulu nya banyak mempunyai banyak groupis, seperti yang di ceritakan MC kepada para penonton, band yang meng- cover Suede ini membawakan lagu-lagu hits seperti Lazy dan Beautiful Ones walaupun band ini sudar bubar namun personil mereka Hendi Unyil yang bermain Keyboard saat ini menjadi keyboardis di band TheMilo.
James, band yang salah satu dari band-band britpop di bawakan oleh Peanuts yang ditutup oleh pemain bass nya yang menjatuhkan diri dan berlari menuju penonton. Eta, band yang mahir meng-cover The Smiths ini merupakan band yang sudah cukup berumur dan banyak yang suka. Penonton yang sangat menyukai The Smiths pun ikut bernyanyi dan banyak kejutan yang terjadi pada vokalis Eta, Alvin yang menjadi MC pun memberikan kecupan di pipi pada vokalis ini lalu dari sisi panggung datang pria yang memberikan bunga sampai Satria.NB vokalis dari Pure Saturday lari dari kerumunan penonton untuk menghampiri sang vokalis, terlihat dari wajah sang vokalis yang terharu dan penonton pun memaksa Eta untuk menyanyikan satu lagu lagi sebelum benar-benar menyudahi pertunjukkannya.
Pada acara ini pun diisi oleh band dari Jakarta yaitu, Parklife dari namanya pun orang sudah pasti mengira band ini akan mengcover Blur. Band yang juga pemain Bass nya adalah Vincent (Ex-Basis Club 80's dan sekarang menjadi basis di The Cash) tak bisa ikut dalam acara ini karena bentrok dengan jadwal kerjanyaan, namun tidak membuat band ini menjadi kurang menarik. Dan Band dari Jogjakarta yang saat ini masih eksis yaitu Bangkutaman bermain membawakan lagu-lagu dari Charlatans UK dan Stone Roses, pastinya.
Dan band yang di tunggu-tunggu oleh para penonton dan sekaligus menjadi band penutup di acara ini yaitu, Pure Saturday. Band yang masih bertahan sampai saat ini pun mulai membuat para penonton merapat ke depan panggung. Membuka penampilannya dengan lagu"There She Goes" dari The La's pada acara Resurrection ini Pure Saturday tidak membawakan satu lagu pun dari miliknya. "Kami bukan Pure Saturday, pada malam ini...siapa saja boleh ikut bernyanyi." kata Satria NB kepada para penonton. Ditemani laptop yang isinya merupakan lirik-lirik lagu yang akan di bawakan pada malam itu, Iyo pun menyanyi sambil melihat ke laptop sesekali. Dan pada beberapa lagu Ade basis dari Pure Saturday menjadi vokalis bahkan Hasief wartawan dari RollingStone dan Ebi (Ex- Cherry Bombshell) menjadi vokalis dadakan. Dengan membawakan lagu dari Depeche Mode sampai Ride membuat para penonton terhibur dan Pure Saturday merupakan band yang pada acara itu paling banyak membawakan lagu. Sampai pada encore yang merupakan keinginan penonton untuk mereka terus main dan lagu dari Oasis "Roll With It" pun menjadi penutup acara tersebut.
Acara yang benar-benar di datangi oleh para indies dan pecinta berat musik britpop ini cukup membuat mereka puas dan hampir tidak terlihat para ABG yang datang ke acara in, mungkin karena tidak terlalu mengenal dengan band-band yang tampil pada Resurrection ke 2 ini. Bagi yang ingin sekali menikmati acara Resurrection ke 3, silahkan menunggu 9 tahun lagi. (-13/Foto: Indra)
Resurrection 2 ini di isi oleh para band-band Indies Bandung yang kebanyakan sudah bubar namun berjaya pada era nya. Dalam acara ini merupakan reuni nya para indies Bandung yang akan band-band yang main pada acara tersebut. Dibuka oleh The Dreamers, Koala, Dua Sejoli dan Pocket Monster yang memainkan lagu-lagu dari Blur, Supergrass dan Depeche Mode. Saat itu penonton masih malu-malu dan duduk saja sambil menikmati band-band tersebut. Namun saat The Bride band yg meng-cover The Stone Roses ini membuka penampilannya dengan lagu "I Wanna Be Adored" dan beberapa penonton pun mulai beranjak ke depan panggung. Dengan permainan gitar yang sangat mumpuni sangat benar-benar sukses meng-cover The Stone Roses
tiga lagu pun sukses mereka selesaikan.
Dengan sound dan tata lampu yang benar-benar hebat membuat acara ini terasa begitu megah. Saat jeda untuk menunggu band yang akan main, para penonton pun tetap dihibur oleh lagu-lagu dari Dj Awa. Acara yang di pandu oleh Angga ngok (Vj MTv 2 kamera) dan Alvin (gitaris Teenage Death Star) ini pun cukup membuat terhibur para penonton dan sesekali menceritakan band yang akan maen pada waktu masih jaya-jaya nya.
Kamehame band spesialis cover The Cure ini, membuat para penonton benar-benar ikut menyanyikan lagu-lagu seperti "In Beetwen Days" dan "A Letter To Elise" saat Kamehame mengusaikan pertunjukkannya para penonton pun berteriak untuk mereka bermain lagi namun Kamehame tidak bisa memenuhi keinginan para penonton karena mungkin masalah waktu. Dan band New Market yang konon dahulu nya banyak mempunyai banyak groupis, seperti yang di ceritakan MC kepada para penonton, band yang meng- cover Suede ini membawakan lagu-lagu hits seperti Lazy dan Beautiful Ones walaupun band ini sudar bubar namun personil mereka Hendi Unyil yang bermain Keyboard saat ini menjadi keyboardis di band TheMilo.
James, band yang salah satu dari band-band britpop di bawakan oleh Peanuts yang ditutup oleh pemain bass nya yang menjatuhkan diri dan berlari menuju penonton. Eta, band yang mahir meng-cover The Smiths ini merupakan band yang sudah cukup berumur dan banyak yang suka. Penonton yang sangat menyukai The Smiths pun ikut bernyanyi dan banyak kejutan yang terjadi pada vokalis Eta, Alvin yang menjadi MC pun memberikan kecupan di pipi pada vokalis ini lalu dari sisi panggung datang pria yang memberikan bunga sampai Satria.NB vokalis dari Pure Saturday lari dari kerumunan penonton untuk menghampiri sang vokalis, terlihat dari wajah sang vokalis yang terharu dan penonton pun memaksa Eta untuk menyanyikan satu lagu lagi sebelum benar-benar menyudahi pertunjukkannya.
Pada acara ini pun diisi oleh band dari Jakarta yaitu, Parklife dari namanya pun orang sudah pasti mengira band ini akan mengcover Blur. Band yang juga pemain Bass nya adalah Vincent (Ex-Basis Club 80's dan sekarang menjadi basis di The Cash) tak bisa ikut dalam acara ini karena bentrok dengan jadwal kerjanyaan, namun tidak membuat band ini menjadi kurang menarik. Dan Band dari Jogjakarta yang saat ini masih eksis yaitu Bangkutaman bermain membawakan lagu-lagu dari Charlatans UK dan Stone Roses, pastinya.
Dan band yang di tunggu-tunggu oleh para penonton dan sekaligus menjadi band penutup di acara ini yaitu, Pure Saturday. Band yang masih bertahan sampai saat ini pun mulai membuat para penonton merapat ke depan panggung. Membuka penampilannya dengan lagu"There She Goes" dari The La's pada acara Resurrection ini Pure Saturday tidak membawakan satu lagu pun dari miliknya. "Kami bukan Pure Saturday, pada malam ini...siapa saja boleh ikut bernyanyi." kata Satria NB kepada para penonton. Ditemani laptop yang isinya merupakan lirik-lirik lagu yang akan di bawakan pada malam itu, Iyo pun menyanyi sambil melihat ke laptop sesekali. Dan pada beberapa lagu Ade basis dari Pure Saturday menjadi vokalis bahkan Hasief wartawan dari RollingStone dan Ebi (Ex- Cherry Bombshell) menjadi vokalis dadakan. Dengan membawakan lagu dari Depeche Mode sampai Ride membuat para penonton terhibur dan Pure Saturday merupakan band yang pada acara itu paling banyak membawakan lagu. Sampai pada encore yang merupakan keinginan penonton untuk mereka terus main dan lagu dari Oasis "Roll With It" pun menjadi penutup acara tersebut.
Acara yang benar-benar di datangi oleh para indies dan pecinta berat musik britpop ini cukup membuat mereka puas dan hampir tidak terlihat para ABG yang datang ke acara in, mungkin karena tidak terlalu mengenal dengan band-band yang tampil pada Resurrection ke 2 ini. Bagi yang ingin sekali menikmati acara Resurrection ke 3, silahkan menunggu 9 tahun lagi. (-13/Foto: Indra)
Post a Comment